Seorang warga di Kabupaten Ciamis, meninggal dunia saat ditilang polisi lalu lintas Polres Ciamis,Senin (12/12/2011).Korban diduga meninggal akibat shock saat ditilang polisi.
Korban meninggal tersebut diketahui bernama Rahmat (48) warga Dusun/Desa Werasari,Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis. Saat itu korban yang dibonceng anaknya, Andri (23) menggunakan sepeda motor seusai berobat jalan di RSUD Ciamis.
Namun tanpa diduga oleh keduanya saat melaju pulang menuju rumah tiba-tiba sebuah motor polisi mengejar mereka.
"Polisi itu sempat menyalip motor saya agar berhenti. Saat itu, petugas Polres Ciamis meminta untuk menghentikan motor di tempat yang teduh. Polisi itu langsung menghampiri dan menanyakan surat-surat kendaraan," ujarnya Andri kepada wartawan Selasa (13/12/2011).
Andri menjelaskan, karena STNK motor yang dikendarainya dipegang oleh sang ayah, jadi dia tidak langsung mengeluarkan surat-surat kendaraannya."STNK nya bapak yang pegang, ketika bapak hendak memberikan STNK, tiba-tiba dia terjatuh tidak sadarkan diri. Melihat kondisi itu, saya dibantu polisi langsung membawa korban ke Ruang IGD RSUD Ciamis," ujarnya.
Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Asep Sukarna menegaskan, meninggalnya salah seorang warga Ciamis tersebut bukan akibat kena tilang oleh anggotanya. "Korban meninggal karena kondisinya sedang sakit akibat terkena serangan jantung yang kebetulan bersamaan dengan peristiwa itu," ujarnya.
"Anggota kami sudah menjalankan tugas dengan benar, karena ada pelanggaran.Tapi, tidak benar kalau anggota kami melakukan pengejaran terhadap motor korban itu dengan cara ugal-ugalan atau menyalip dan menyerempet motor korban," tegasnya kepada wartawan.
Menurutnya, penilangan yang dilakukan anggotanya bukan saat operasi Zebra. "Anggota kami sedang bertugas melihat ada pelanggaran. Bahkan, saat melihat korban terjatuh tidak sadarkan diri, anggota kami langsung membawanya ke ruang IGD RSUD Ciamis bersama anak korban.Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan," tuturnya.
Ia menambahkan berdasarkan keterangan dari dokter, korban meninggal akibat penyakit jantung yang sudah lama dia derita."Jadi korban meninggal akibat serangan jantung bukan karena ditilang polisi," pungkasnya.[ito]
sumber
Korban meninggal tersebut diketahui bernama Rahmat (48) warga Dusun/Desa Werasari,Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis. Saat itu korban yang dibonceng anaknya, Andri (23) menggunakan sepeda motor seusai berobat jalan di RSUD Ciamis.
Namun tanpa diduga oleh keduanya saat melaju pulang menuju rumah tiba-tiba sebuah motor polisi mengejar mereka.
"Polisi itu sempat menyalip motor saya agar berhenti. Saat itu, petugas Polres Ciamis meminta untuk menghentikan motor di tempat yang teduh. Polisi itu langsung menghampiri dan menanyakan surat-surat kendaraan," ujarnya Andri kepada wartawan Selasa (13/12/2011).
Andri menjelaskan, karena STNK motor yang dikendarainya dipegang oleh sang ayah, jadi dia tidak langsung mengeluarkan surat-surat kendaraannya."STNK nya bapak yang pegang, ketika bapak hendak memberikan STNK, tiba-tiba dia terjatuh tidak sadarkan diri. Melihat kondisi itu, saya dibantu polisi langsung membawa korban ke Ruang IGD RSUD Ciamis," ujarnya.
Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Asep Sukarna menegaskan, meninggalnya salah seorang warga Ciamis tersebut bukan akibat kena tilang oleh anggotanya. "Korban meninggal karena kondisinya sedang sakit akibat terkena serangan jantung yang kebetulan bersamaan dengan peristiwa itu," ujarnya.
"Anggota kami sudah menjalankan tugas dengan benar, karena ada pelanggaran.Tapi, tidak benar kalau anggota kami melakukan pengejaran terhadap motor korban itu dengan cara ugal-ugalan atau menyalip dan menyerempet motor korban," tegasnya kepada wartawan.
Menurutnya, penilangan yang dilakukan anggotanya bukan saat operasi Zebra. "Anggota kami sedang bertugas melihat ada pelanggaran. Bahkan, saat melihat korban terjatuh tidak sadarkan diri, anggota kami langsung membawanya ke ruang IGD RSUD Ciamis bersama anak korban.Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan," tuturnya.
Ia menambahkan berdasarkan keterangan dari dokter, korban meninggal akibat penyakit jantung yang sudah lama dia derita."Jadi korban meninggal akibat serangan jantung bukan karena ditilang polisi," pungkasnya.[ito]
sumber
Jangan lupa di like...
@osserem Follow juga ya....
Incoming Search:
music, pulsa elektrik, grup band, rahasia sukses, bisnis, ekonomi, teknologi cyber, lifestyle, wisatawan, accessories, murah, balapan, kendaraan, kecelakaan mobil, cara memulai bisnis online, sport, bilboard, acara entertainment, broker forex, bisnis, urban lifestyle, komunitas bisnis, facebook, clickbank, bisnis internet, jakarta, racing, gitar, ngemil, bisnis indonesia, tutorial, sex, rumah, media, model, promosi online, bisnis waralaba, ekonomi bisnis, drama, listrik, power, media, seks, bisnis online, online, produk, otomotif, motor, peluang usaha, obat, knalpot racing, seragam batik, job vacancy, band, balap, rpm. media player, knalpot, jamu, gratis, perjalanan, berbisnis, murah senyum, lowongan pekerjaan, gubernur, gratis isi, lowongan kerja, suami, iklan baris, iklan, indonesia, forex trading, forex, koki, bisnis forex, london, tanggung jawab, tablet apple, boneka mainan bandung, hamil muda, tumor, relasi bisnis, album, modifikasi motor, peluang bisnis, pasang iklan, pulsa murah, lagu, relasi bisnis, motor sport, ukuran penis, tanda kehamilan, bisnis online gratis, acara musik, teknologi komunikasi, iklan bisnis gratis, belajar bisnis online, dunia hiburan.
0 comments:
Post a Comment